Tagihan listrik tiap bulan selalu besar padahal
penggunaan listrik dirasa wajar wajar saja, belum tentu kita
menggunakan listrik secara benar, seringkali kita menghiraukan beberapa
hal kecil yang ternyata menggunakan energi listik yang cukup besar, mari disimak Pemborosan Listrik Yang Tanpa Sadar Sering Kita Lakukan.
1. Sering membuka dan menutup lemari es
1. Sering membuka dan menutup lemari es
Tanpa
disadari, sebanyak 7 persen energi terbuang apabila pintu lemari es
terlalu sering dibuka atau terlalu lama terbuka. Lemari es tua yang
berusia di atas 10 tahun juga semakin boros energi. Bahkan, peningkatan
kebutuhan dayanya bisa mencapai 75 persen dan sebaiknya diganti.
2. Menurunkan suhu AC terlalu rendah
2. Menurunkan suhu AC terlalu rendah
Mesin
pendingin ruangan (AC) membutuhkan tambahan daya sebanyak 6 persen
ketika suhu diturunkan setiap satu derajat. Oleh karena itu, penghematan
dapat dilakukan dengan memasang suhu ideal 24-25 derajat Celcius. Suhu
ideal itu dapat optimal dirasakan jika ruangan tertutup rapat. AC juga
tidak lagi boros energi apabila filter dan coil AC rutin dibersihkan.
3. Men “Standby” kan alat2 elektronik
3. Men “Standby” kan alat2 elektronik
Sering
kita mematikan TV tanpa mencabut kabelnya atau hanya menstandby kan
saja, Jika kerlip merah (standby) masih menyala, berarti alat listrik
masih mengkonsumsi energi listrik.
4. Mencharger telepon gengam sambil menggunakannya
4. Mencharger telepon gengam sambil menggunakannya
Mencharger
telepon gengam sambil menggunakannya merupakan pemborosan listrik yang
sering kita lakukan. Lebih baik kita mencharger sampai baterai penuh
baru menggunakannya. Selain pemborosan listrik hal ini memperpendek umur
baterai.
5. Tidak mencabut charger dari sumber listrik setelah selesai menggunakan
5. Tidak mencabut charger dari sumber listrik setelah selesai menggunakan
Sering
kita tidak mencabut charger telepon gengam ataupun laptop setelah
selesai meggunakannya. Ternyata hal ini juga merupakan pemborosan
listrik, arus tetap mengalir di dalam charger yang tidak di lepas. Jadi
sebaiknya setelah baterai alat elektronik kita sudah penuh lepaslah
charger nya juga dari sumber tegangan.
6. Sering memati-hidupkan alat elektronik
6. Sering memati-hidupkan alat elektronik
Sering
memati-hidupkan alat elektronik misalnya pompa air ataupun lampu juga
merupakan pemborosan listrik, karena alat listrik membutuhkan daya yang
lebih besar ketika dihidupkan, jadi semakin sering kita mati-hidupkan,
maka daya yang dikonsumsi juga akan semakin besar.
7. Menggunakan lampu pijar sebagai penerangan di rumah
7. Menggunakan lampu pijar sebagai penerangan di rumah
Lampu pijar merupakan lampu yang lebih boros energi. Ganti semua
lampu pijar di rumah dengan lampu CFL (Lampu Hemat Energi). CFL
menghemat lebih dari 50%.
0 komentar:
Posting Komentar