Kencan pertama Anda tak pernah berlanjut ke kencan kedua?
Jangan langsung menyalahkan pasangan kencan Anda, karena bisa saja, justru Anda
sumber masalahnya.
Coba baca daftar di bawah ini. Adakah yang pernah Anda lakukan?
Berniat buruk
Memulai sesuatu dengan niat buruk (termasuk juga bermain-main) tak akan berjalan baik. Jika Anda memang belum siap berkomitmen, lebih baik cari kegiatan lain, dan jangan menyakiti atau mengorbankan perasaan orang lain.
Coba baca daftar di bawah ini. Adakah yang pernah Anda lakukan?
Berniat buruk
Memulai sesuatu dengan niat buruk (termasuk juga bermain-main) tak akan berjalan baik. Jika Anda memang belum siap berkomitmen, lebih baik cari kegiatan lain, dan jangan menyakiti atau mengorbankan perasaan orang lain.
Membicarakan mantan
Secara tidak sadar, masa lalu yang berkesan masih tertera jelas di ingatan. Jika disimpan untuk diri sendiri, tentunya tak ada masalah. Namun jika nama mantan menjadi topik utama dalam kencan pertama Anda, tentu itu tidak baik. Bisa jadi Anda malah dianggap tidak menghargai teman kencan dan membuatnya tak lagi tertarik bagi Anda.
Membicarakan masa depan
Masa depan hubungan bukan topik yang baik untuk dibicarakan saat kencan pertama. Kencan pertama adalah fase perkenalan. Jika belum apa-apa Anda sudah membicarakan rencana pesta pernikahan, bisa jadi itu malah akan membuat pasangan kencan mundur perlahan.
Menginterogasi
Mengenal lebih jauh bukan berarti menginterogasi. Terobsesi akan hal detail mengenai pasangan kencan bukanlah hal yang bijaksana. Biarkanlah waktu yang membuat Anda dan dia semakin mengenal. Anda kan bukan detektif, jadi tidak perlu mengajukan banyak pertanyaan mengenai kehidupan pribadinya pada kencan pertama.
Berpura-pura
Merasa tidak percara diri dengan diri sendiri lalu memutuskan untuk memakai topeng? Hmm, Anda hanya akan sibuk menutupi kebohongan yang satu dengan kebohongan lain. Memulai suatu hubungan hendaklah berdasarkan kejujuran. Tidak menjadi diri sendiri di kencan pertama akan membuat Anda kesulitan di kemudian hari.
Obral diri
Terlalu lama menjomblo membuat Anda menilai diri sendiri terlalu “murah”. Anda rela menjadi apa saja yang dikehendaki pasangan kencan walau itu bertentangan dengan nilai-nilai yang Anda anut demi status. Hal ini justru membuat diri Anda terlihat rendah di mata pasangan kencan.
Mengabaikan tanda bahaya
Setelah kencan, tak ada lagi telepon atau pesan singkat dari si dia, yang membuat Anda penasaran. Oleh karena itu Anda justru meneror pasangan kencan dengan menelepon atau meninggalkan pesan singkat di ponselnya. padahal, bisa jadi perilakuknya karena memang dia tak tertarik pada Anda. Ketimbang dianggap mengganggu bahkan meneror, lebih baik bersikap lebih peka. Jika memang tidak ada timbal balik yang positif darinya, lebih baik cari orang lain yang bisa menerima Anda apa adanya.
Semoga kesalahan umum di atas tidak lagi Anda ulangi!
0 komentar:
Posting Komentar